NSC Ngawi Mampu Bangkitkan UMKM Lokal
Ngawi – Dalam rangka perayaan HUT kemerdekaan RI Ke 80, Kabupaten Ngawi melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan menggelar Ngawi Specta Carnival (NSC), pada Sabtu (23/8/2025).
Mengusung tema “Selaras-Bertani dengan Hati, Berbudaya dengan Aksi” pertunjukan itu mampu membangkitkan ekonomi lokal.
Disepanjang jalan Rajawali hingga mengarah ke Stadion Ngawi, ratusan ribu masyarakat Ngawi nampak antusias menonton pertunjukan tahunan itu.
Tak ayal, sejumlah pedagang yang turut meramaikan, pun ketiban rejeki nomplok.
"Alhamdulillah perayaan NSC di Ngawi berjalan dengan meriah lancar dan aman. Selain itu, kegiatan ini dirasa cukup memberikan ruang peningkatan ekonomi UMKM Lokal," kata Bupati Ngawi, Ony Anwar Harsono.
Ia menegaskan identitas Ngawi sebagai lumbung pangan nasional berbasis budaya dan kearifan lokal, menjadi misi utama dalam gelaran tersebut
Ony Anwar Harsono juga menuturkan bahwa kostum yang dikenakan peserta karnaval dibuat secara mandiri. Bahan yang digunakan pun berasal dari lingkungan sekitar, sehingga mengandung pesan kuat bahwa Ngawi memang identik sebagai daerah penghasil pangan utama.
“NSC ini menjadi agenda rutin agar pesan yang diusung, yakni Pertanian Ramah Lingkungan Berkelanjutan (PRLB), dapat tersampaikan luas. Dengan begitu masyarakat bisa sejahtera, sekaligus alam tetap terjaga. Ngawi adalah lumbung pangan nasional,” ungkap Bupati Ony.
Selain dari lembaga pendidikan, NSC 2025 juga melibatkan 4 kontingen umum, termasuk gabungan desa dan kelurahan.
Kreativitas masyarakat desa tampak dalam berbagai kostum dan atraksi yang menonjolkan semangat gotong royong. Hal ini sekaligus memperlihatkan bahwa pertanian dan budaya memang tidak bisa dipisahkan dari identitas masyarakat Ngawi.
Pawai Budaya atau krnaval dimulai pukul 18.00 WIB dari depan Mall Pelayanan Publik (MPP) dan berakhir di Stadion Ketonggo.
Diikuti 11 kontingen dari lembaga pendidikan serta 4 kontingen umum yang dibagi ke dalam dua kelompok besar, yakni C3 dan C4.
